Tujuh Kepercayaan yang memberdayakan
Yang pertama: apapun yang terjadi, itu adalah yang terbaik bagi kita.
Seperti yang dijelaskan pada ayat berikut:
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu
yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat
baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia
amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
(QS.Al Baqarah:216)
Yang kedua: tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada hanyalah
belajar atau keberhasilan. Artinya semua orang sukses selalu
mendapatkan hasil. Ada tiga kemungkinan hasil yang bisa didapatkan,
yaitu apa yang dia inginkan, hikmah, dan pahala. Orang sukses dan
shalih minimal mendapatkan hikmah dan pahala. Sementara orang gagal
adalah mereka yang tidak pernah mendapatkan apa-apa dari pengalamannya.
Yang ketiga: apa pun yang terjadi pada diri kita adalah tanggung jawab
kita. Jika kita mempelajari Hukum Daya Tarik, maka kepercayaan ini
sangat berlandaskan. Tentu saja kita tidak bisa melepaskan peran Allah
dari setiap kejadian. Namun firman Allah menjelaskan bahwa Allah tidak
akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut tidak berusaha
mengubah nasibnya sendiri.
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya
bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas
perintah Allah[767]. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu
kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka
sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu
kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada
pelindung bagi mereka selain Dia. (QS.Ar Ra'd:11)
Yang keempat: waktu yang tepat adalah sekarang. Seringkali kita
beranggapan bahwa kita harus mencari waktu yang tepat untuk memulai.
Sebenarnya waktu yang tepat untuk memulai adalah sekarang. Mungkin,
waktu peluncuran produk ada saatnya yang tepat, tetapi memulai
bisnisnya adalah sekarang juga saat yang tepat.
Kita tidak perlu memahami segalanya untuk bisa menggunakan segalanya.
Artinya kita tidak perlu sempurna dulu baru kemudian mulai. Mulailah
dengan apa yang sudah kita miliki. Kalau pun Anda hanya memiliki satu
tindakan untuk memulai, maka itu sudah cukup.
Yang kelima: sumber daya terbesar adalah manusia. Saat Anda akan
memulai bisnis, yang perlu Anda cari pertama kali adalah sumber daya
manusia, kecuali semuanya akan dilakuakn oleh Anda sendiri. Sebab
sumber daya yang lain akan lebih didapatkan jika kita memiliki sumber
daya manusia yang memadai. Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan
bahwa hubungan manusia harus diutamakan.
Yang keenam: bekerja itu nikmat. Anda harus mempercayai bahwa bekerja
itu adalah nikmat. Anda begitu menikmati semua pekerjaan Anda. Sebab
hanya dengan cara inilah akan menghasilkan kondisi puncak Anda. Anda
tidak akan menghasilkan hasil yang bagus jika kondisi Anda tidak baik.
Kondisi Anda akan baik jika Anda mampu menikmati pekerjaan Anda.
Yang ketujuh: komitmen adalah resep wajib dalam meraih sukses. Jika
tanpa komitmen maka sukses tidak akan diraih. Orang-orang yang sukses
biasaya memiliki kalimat yang berawalan paling kemudian disusul dengan
kata sifat positif. Misalnya paling bagus, paling cemerlang, paling
kuat, paling cepat, dan sebagainya. Kata paling hanya bisa muncul jika
kita memiliki komitmen dalam berusaha. Silahkan selesaikan kalimat
berikut ini:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar